INFO SEKOLAH HUBUNGI

0287-471626

Jalan Raya Yos Sudarso Timur No. 16 Gombong - Kebumen Jawa Tengah 54416

BERITA

Kerjasama Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan Pada Peserta Didik SMK

Kerjasama Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan Pada Peserta Didik SMK

Jakarta, 30 September 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 menyebutkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyediakan listrik sebesar 35.000 Megawatt (MW). Guna merealisasikan komitmen tersebut maka pemerintah bekerja sama dengan PLN dan pihak swasta sedang melaksanakan program ini dengan target bahwa tahun 2019 akan tersedia tambahan daya listrik sebesar 35.000 MW.

Program penyediaan listrik 35.000 MW memerlukan dukungan sumber daya manusia/tenaga kerja terampil yang dihasilkan melalui sistem pendidikan dan pelatihan yang handal. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan formal yang membekali lulusannya dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri menjadi jawaban atas kebutuhan tenaga kerja terampil untuk mendukung Program Penyediaan Listrik 35.000 MW tersebut. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikdasmen Kemendikbud) sepakat untuk bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ketenagalistrikan melalui Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan.

Untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, maka Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan Direktur Pembinaan SMK Ditjen Dikdasmen Kemendikbud mengimplementasikan kerjasama yang bertujuan untuk (1) melaksanakan pengembangan kompetensi peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, (2) menyempurnakan kurikulum dan proses pembelajaran bermutu di SMK, dan (3) melaksanakan program dan kegiatan praktik kerja lapangan dan sertifikasi bagi pendidik dan peserta didik SMK.

Lingkup kerja sama antara Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dengan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud yaitu (1) Pengembangan kelembagaan; (2) Pengembangan kurikulum; (3) Dukungan proses pembelajaran yang bermutu, antara lain: guru tamu di SMK, penyempurnaan materi pembelajaran, penilaian, praktik kerja lapangan bagi guru dan peserta didik di industri; (4) Pengembangan kompetensi peserta didik; (5) Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; (6) Fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan; (7) Fasilitasi uji kompetensi dan sertifikasi; (8) Penyediaan pangkalan data lulusan SMK bidang ketenagalistrikan; (9) Pemetaan kebutuhan tenaga kerja bidang ketenagalistrikan; (10) Pencitraan pendidikan dalam bidang ketenagalistrikan; (11) Monitoring, evaluasi, dan umpan balik penyempurnaan program.

Dalam upaya menyelaraskan antara kebutuhan tenaga kerja terampil yang mendukung Program Penyediaan Listrik 35.000 MW dengan pasokan tenaga kerja terampil lulusan SMK maka akan dikembangkan sekurang-kurangnya 50 SMK yang memiliki program keahlian ketenagalistrikan sebagai center of excellent ketenagalistrikan. Pengembangan tersebut akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari pemerintahan ataupun pihak swasta. Pemilihan lokasi SMK akan disesuaikan dengan peta kebutuhan tenaga kerja yang disediakan kementerian ESDM.

Program Kerjasama Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan ini merupakan salah satu upaya sinergi antara kementerian guna mendukung program pemerintah yang sejalan juga dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

 

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam peningkatan kompetensi peserta didik SMK bidang ketenagalistrikan, sehingga lulusan SMK yang kompeten, memiliki daya saing, berkualitas, dan profesional mampu mendukung pembangunan ataupun perkembangan dunia usaha/dunia industri.

KOMENTAR

BERITA LAINNYA Indeks